Apakah Anda hoby chatting? Banyak tersedia aplikasi untuk ngobrol irit baik lewat handphone maupun lewat komputer. Salah satunya adalah menggunakan layanan dari Yahoo! Apakah Anda memiliki user ID Yahoo! lebih dari 1? Seperti layaknya di mig33, kita dapat chatting dengan menggunakan nick lebih dari 1 hanya di sebuah ponsel. Begitu juga di komputer, bila kita memiliki ID Yahoo! Messenger lebih dari satu dan kita ingin menggunakan semua ID kita secara bersamaan hanya pada sebuah komputer/laptop, jadi simak sampai habis postingan ini ya… :)
Hal pertama, tentu di komputer Anda sudah dipasang Yahoo! Messengers. Selanjutnya Anda akan mengatur registry agar jendela Yahoo! dapat tampil lebih dari satu. Biar praktis langsung saja download ym8multi setelah itu ekstrak, selanjutnya tinggal diklik dua kali agar kita bisa menggunakan Yahoo! Multi ID, settingan ini cukup sekali kita lakukan. Dan bila Anda ingin menguninstall Yahoo! Multi ID Anda download ym8multi_uninst setelah diekstrak, lakukan double click, maka Anda hanya bisa chatting dengan satu ID saja.
Kalau Anda ingin mengatur sendiri registry Windows Anda, maka settingannya adalah: Buka Registry Editor dari Menu Start, pilih Run, ketikkan: regedit, selanjutnya buka HKEY_CuRRENT_User\Software\yahoo\pager\Test selanjutnya klik kanan pada jendela kolom di sebelah kanan pilih New, DWORD Value kemudian beri nama Plural, kemudian double click atau klik kanan pada DWORD Plural yang telah dibuat, selanjutnya akan tampil jendela dan isikan value data dengan: 1. begitu juga bila Anda tidak ingin multi yahoo! maka ganti 1 dengan 0 atau hapus saja DWORD Plural tadi.
Oke Kali ini mencoba untuk memperpanjang kabel USB, seperti yang anda ketahui kabel USB biasa hanya dapat digunakan sejauh ±2meter saja, emang sih ada dakel USB yang bisa diapakai atau digunakan sampai ±20meter tapi harganya cupkup mahal, harganya kira-kira $19/5meter dan itu tidak mudah untuk didapat, kabel tersebut dinamakan kabel repeter USB.
Oleh karena itu kali ini saya mencoba untuk membuat kabel repeter USB atau nama lainnya exterder USB dengan biaya yang bisa dikatakan murah.
Ingat kabel exterder USB yang biasa berbeda dengan repeater USB, kabel repeter USB di ujungna terdapat repeter yang berfungsi sebagai penambah tengangan, sedangkan kabel Exterder USB hanya kabel USB yang biasa yang berukuran lebih panjang dari yang biasa, biasanya di jual per-5meter. Oke kalau begitu mari kita langsung saja mebuatnya.
Dan ini adalah detail membuat kabel extender USB ini saya kutip dari beberapa web. Ada beberapa resep yang akan menyebabkan USB Extender ini berhasil, antara lain, 1. set USB pada motherboard PC agar menjadi USB 1.1, jangan USB 2.0. USB 1.1 mempunya kecepatan maksimum 10Mbps jadi lebih reliable untuk di tarik jarak jauh di bandingkan dengan USB 2.0. 2. Gunakan kabel Ethernet / UTP yang baik, terutama merek Belden yang asli. Jangan pakai kabel UTP yang murah, karena merk dan kualitas sangat berpengaruh. 3. Coba dulu dengan jarak pendek, misalnya 5 meter. Semakin panjang jarak, semakin tinggi tingkat kegagalan.
Langkah 1 – Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat USB extender, yaitu, (1) kabel USB bawaan Wifi, (2) kabel UTP, (3) pipa pvc kecil, (4) rubber tape isolasi, dan (5) thermofit /kondom kabel. Jika sulit utk memperoleh thermofit, dapat di akali menggunakan solder dan selotape kabel. Langkah 2 - kabel LAN untuk memperpanjang kabel USB Langkah 3 - Kelupas kabel LAN / UTP di kedua ujungnya. Langkah 4 – Potong kabel USB bawaan Wifi dan kelupas ke dua ujungnya agar terlihat kabel di dalamnya. Langkah 5 – Perhatikan warna kabel USB, biasanya, ada warna merah, hitam, dan putih, hijau. Merah dan hitam biasanya untuk tegangan daya 5V. Hijau putih biasanya merupakan kabel data USB, Langkah 6 – Potong pipa pvc kecil. Masukan pipa pvc kecil ke masing-masing ujung kabel UTP. Satukan kabel-kabel UTP berdasarkan warna seperti tampak pada gambar. Untuk memudahkan, detail penyatuan kabel di tulis pada tabel di bawah. Langkah 7 - Lebih dekat dengan pipa PVC yang di masukan ke kabel UTP.
Perhatikan baik-baik warna kabel yang di satukan menjadi satu, sehingga kita mempunyai "empat" kabel dari delapan kabel UTP, kabel yang dijadikan satu adalah, 1. putih oranye – oranye (2 kabel) 2. putih hijau (1 kabel) 3. hijau (1 kabel) 4. putih biru, biru, putih coklat, coklat (4 kabel)
Langkah 8 – Siapkan kabel UTP untuk di sambungkan ke kabel USB. Masukan thermofit / kondom kabel ke kabel USB. Perhatikan baik-baik warna kabel UTP yang di siapkan untuk di sambung ke kable USB. Agar jelas, ada baiknya di tulis pada tabel di bawah ini.
UTP USB putih oranye – oranye (2 kabel) merah putih hijau (1 kabel) putih hijau (1 kabel) hijau putih biru, biru, putih coklat, coklat (4 kabel) hitam
Langkah 9 – Pastikan semua kabel telah tersambung dengan baik menggunakan thermofit / kondom kabel. Langkah 10 – detail kabel yang telah di lapisi oleh thermofit tampak pada gambar. Langkah 12 – setelah yakin bahwa sambungan kabel menggunakan thermofit berhasil di lakukan dengan baik. Tutup semuanya menggunakan pipa pvc kecil. Selotape dengan baik semua ujung pipa pvc kecil agar kuat tertutup dan menempel ke kabel USB / UTP. Selesai sudah pembuatan USB extender agar kabel USB dapat cukup panjang mencapai atap.
Kontruksi kable extender USB ini tanpa di tambah (repeter) dapat mencapai jarak ±10meter dengan baik
Langkah 13 – jika kita menginginkan kabel USB extender yang jauh, tampaknya ada baiknya menggunakan kabel USB repeater sepanjang 5 meter sebelum di injeksikan ke kabel USB extender yang panjangnya bisa mencapai 20 meter.
Menurut beberapa pecobaan saya, teknik untuk mencapai jarak sedemikian panjang tidaklah mudah. Dari beberapa percobaan saya membuat jarak >10meter kabel yang berhasil 75% : 25% yang dapat dipakai dengan baik.
Mungkin pada posting selanjutnya saya akan mencoba untuk memaksimalkan panjang dari kabel ini dengan cara membuat beberapa panambahan seperti repeter.
Untuk lebih jelasnya lihat di : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Teknik_USB_extender
UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.
Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden - made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar.
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?
OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER - alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:
Ujung pertama: oranye muda oranye tua hijau muda biru muda biru tua hijau tua coklat muda coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
hijau muda hijau tua orange muda biru muda biru tua orange tua coklat muda coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya.
Sebuah Wireless Access Point yang dipasang pada tiang antena yang terpancang setinggi 20 meter misalnya tentu memerlukan kabel yang panjang baik kabel data (UTP) untuk koneksi ke switch di bawah dan juga kabel power untuk mencatu Wireless Access Point tsb. Memasang kabel power sepanjang 20 meter lebih untuk mencatu switch bukanlah cara yang tepat untuk mencatu Wireless Access Point di atas sono. Lalu bagaimana? Yah saat ini sih udah ngga bingung lagi. Pake aja PoE.
Power over Ethernet (PoE) teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya (power) melalui pair yang tidak terpakai. Seperti kita ketahui Kabel UTP Cat-5 misalnya hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. Nah dua pair inilah yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power.
Teknologi PoE seperti ini telah banyak di dukung oleh perangkat-perangkat jaringan saat ini, seperti Switch dan Wireless Access Point. Sehingga tidak diperlukan lagi Catu daya terpisah. Cukup sebuah kabel UTP saja yang terpasang antara switch dan access point. Produsen seperti D-Link, Linksys, NetGear, Cisco, dll juga mempunyai produk-produk switch ataupun access point yang terdapat fasilitas PoE.
PoE yang tidak terintegrasi dengan perangkat switch atau Wireless Access Point (WAP) juga ada. PoE semacam ini terdiri dari sebuah jack Power ke PLN dan 2 buah port Rj-45 Untuk disambungkan ke2 buah perangkat, misal yang satu ke switch dan satunya lagi ke Wireless AP. PoE seperti ini berguna jika salah satu perangkat tidak mendukung PoE, misal kita punya Wireless Access Point yang medukung PoE tapi switch yang kita pake tidak terdapat fasilitas PoE.
Cara membuat POE adalah sbb: 1. Siapkan kabel UTP yang akan kita modif plus connector Rj-45. 2. Kabel warna Hijau+PutihHijau(Rx) dan Orange+PutihOrange(Tx) dipasang seperti biasa. 3. Kabel Coklat+ PutihCoklat kita siapkan untuk PoNuKaYu. PutihCoklat untuk positif dan Coklat untuk Negatif, atau bisa dibalik jg ga masalah.
4. Siapkan kabel konektor power untuk Access Point, di toko listrik banyak yang jual, kabel ini biasanya digunakan untuk adaptor, harganya 2ribu an. 5. Modiflah kabel UTP Cat-5 menjadi seperti bagan di bawah ini:
6. Siapkan juga isolasi untuk menembel hasil bedah kabel.
Dan kurang lebih screenshoot hasilnya adalah sbb:
Gbr. Access point yang catu powernya digabung dengan kabel UTP, Power Numpang Kabel yUtiPi (PoNuKaYu )
Gbr. AC Adapter untuk AP Linksys yag outputnya dilewatkan melalui kabel UTP.
Haha.. keisengan yang berawal dari ketidakmampuan membeli PoE dan ketidaktersedianya fasilitas PoE di switch maupun AP nya . Mohon maaf dalam hal ini saya mengabaikan rugi-rugi tegangan akibat Kabel power AP yang terlalu panjang (sepanjang kabel UTP). Selama ini sih AP saya fine-fine aja. Pokokna mah penting nyala wae tuh Access Point, udah .
Wifi merk senao outdor dengan type NOC-3220, NOC-8610 ext, EOC3220 ext, NL 2611 CB5 atau yang sejenis yang tidak dilengkapi tombol reset pada hardwarenya, cukup merepotkan kalau terjadi hang atau ada masalah konfigurasi atau administrator wifi lupa akan ip untuk konfigurasi, satu-satunya jalan hanya menggunakan port RS-232 (COM 1), banyak pertanyaan yang diajukan pada penulis tentang bagaimana caranya untuk mengembalikan konfigurasi defaultnya, bagi anda yang mengalami hal demikian, tidak usah bingung, disini akan kami tunjukkan caranya bagi yang belum tahu.
1. Cari kabel modem serial dengan connector RS-232 female pada dua sisinya
2. Buka baut yang menutup port serial pada wifi anda dan colokkan connector yang anda miliki dan disatu sisi colokkan ke port com1 pc anda
3. Gunakan menu Hyper terminal bagi anda pengguna windows 98, 2000, xp dengan cara klik Start –> Program —> Accessories –> Communications –>HyperTerminal
4. Buat koneksi baru dan isi dengan nama terserah anda
5. Pilih port COM sesuaikan dengan port com pc yang anda gunakan
6. Set baud rate pada 38400, data bits 8, parity none , stop bits 1 , flow control none
7. setelah terbuka jendela ketik “OK” tekan enter
8. tunggu beberapa saat sampai muncul tanda # pada jendela terminal
9. setelah muncul # ketik flash reset tekan enter
10. Setelah itu ketik reboot dan tekan enter.
11. Kalau tidak ada kesalahan maka konfigurasi wifi senao anda kembali seperti saat anda baru beli dari toko.
Selamat mencoba sakses untuk anda, sukses indonesiaku
Sebenernya sih ini cuma untuk inget2an gw aja ,takut lupa susunan kabel reset untuk Radio Canopy….Kan kalo untuk SmartBridges cuma di POE nya doank yg di pencet kalo di Canopy pake kabel tambahan…..
Disatu sisis kabel tak usah di beri Konektor dengan susunan warna HIJAU DAN BIRU di SAtukan atau dulilitkan jadi satu dan kabel lainnya di biarkan dan jangan sampai menyatu…kemudian di satu sisi di beri konektor dengan 6 pin dimana susunannya adalah : Putih Orange + Orange + Putih Ijo + Biru +Putih Biru + Ijo ,dan 2 kabel lainnya yaitu p.coklat+Coklat di biarkan saja….
Setelah jadi kabel resetnya cara meresetnta adalah dengan memasang kabel reset tersebut di Port yg ada di sebelah kanan Canopy yg bukan untuk Ethernet,tapi ingat jangan di sambungkan ke Komp atau ke power dulu…setelah kabel reset di pasang kemudian pasang kabel yg ke Switch atau Komp yg di pasang di Port Ethernet yg di Canopy ..setelah itu baru Power nya di sambungkan…maka IP radi canopy anda akan kembali ke Default nya atau standart nya…yaitu : 169.254.1.1…dan selesai…. D